駄目・彗

Sometimes I hope I was born to be orphan
So I can commit suicide without thinking
Sometimes I hope I was born without my parent
Because I dont want to be a burden
Sometimes I hope I was born with a careless parent
So I have someone to blame
But in the end I was born with a parent
And I must suffer any feeling inside me without giving up
In the end I was born with my parent
And I must make them proud
And in the end I was born with a great parent
And I must be a great child for them
And in the end I am willing to give a hundred litre tears of mine from 17 years I lived just to make them smile for 17 seconds , because they are proud of me.

aku tak tahu kapan semua ini berjalan
kapan hal hal itu telah terjadi
apa yang ada di sini tak bisa kuhitung lagi
tenggelam dalam rasa hampa di ruang yang tak terlihat ini
mencoba berlari tapi hanya ada dinding menghadap
apa kah semua ini nyata
bahkan ilusi tak kan pernah segelap ini
lubang lubang itu tak pernah terisi
dalam dan terhanyut seketika
tak ada apa-apa
semua ini kabut
hanya ada banyangan yang tak terlihat di sampingku

The title for this post I took from Ed Sheeran's Music Video of All of The Stars. But I changed a little. And please dont forget this post is inspired from that song. But at the first Im sorry if this poetry still suck and flat. Especially for the grammar. But please dont blame me bcause I make this when Im really upset and sad. But if I have a time I'll repair this poetry.

I saw a yesterday.
And I'll see tomorrow.
But I know what I have to face is today.
And I look what I had.
My life next to me. And the starry sky above me.
I always have a dream. And it always be a guide star to me. But I know today I must face that theres a fault in my star.
The star is shrinking to be a little ball that I cant never see again. And when the sky is become dark I see a little light again. I follow it , think that it can guide me again. And when I think I've closer, the light become brighter. Brighter. And brighter again. It blinds me make me unsteady. Then I feel a force pull me to that light. But when I open my eyes. Ive realised that theres no light anymore. The sky is more darker than I ve ever seen. It so strong that can make me fall before I winked. I just cried. Then fall more deeper.
Fall in black hole that I cant escaped.
Every gravity pulled me down. Every gravity tied me down. Make me empty. Flat. Away. And small. The event horizon is nothing I can see. Just a memory I have, just a dream I have. That I'll break this nature law. And see what a gravity can exactly do to me.

(ini curhatan anak galau yg Alhamdulillah udah lulus sma pd hari ini juga. Sungguh saya sangat bersyukur bisa lulus. Tapi Kenapa galau? Karena banyak hal. Ranking. Kalau itu adil dan memang karena saya sangat lah bodoh itu tidak apa". Sungguh saya tau diri. Tapi ini krn kesalahan sy yg tdk mgmbl jalan itu. Dan sbnrnya saya tidak menyesal telah mengambil jalan yg sangat berbeda ini dr teman" saya. Karena saya tau itulah jalan yg seharusny saya tempuh. Saya sedih bukan karena menyesal tapi karena saya kesal. Just think that Im a loser or anything like that. But remember when I grow up I'll break this nature law of humanity especially in Indonesia. But more especially if it involves me :P )

Saat kau membuka matamu dan melihat sesuatu yang tak bisa kau lakukan. Mendengarkan  sesuatu yang tak bisa kau dapatkan. Dan inti mu tak stabil seperti hendak memancarkan sinar radioaktif. Kau mengetahui bahwa kau harus melakukannya. Kau juga mengetahui bahwa kau sangat menginginkannya. Tapi yang terjadi , kau tak bisa melakuakannya. Kau tak tahu bagaimana cara nya melakukan itu. Apa rumus nya? Apa teorinya? Semua itu seperti pelajaran yang tak kan pernah kau dapatkan. Kau menangis dalam diam tanpa bergema. Tanpa ada yang mengetahui, materi gelap telah mengambil seluruh cahayamu. Dunia mu hampa. Saat itu juga, Tak ada yang lagi yang bisa memantulkan cahaya untukmu.

(sebelumnya saya seorang yang memilki agama, dan pastinya percaya dengan tuhan. Post ini bukan dibuat untuk hal hal yang tidak baik seperti diskriminasi atau mengejek  agama maupun bersifat musyrik. Post ini dibuat dari pikiran yang ditanam di kepala saya yang cukup radikal)

Hidup? Suatu hal yang tak terlihat, tapi terasakan. Antara nyata atau ilusi. Mengalir seperti arus sungai. Dan yang membedakannya hanya 2. Ikut mengalir mengikuti arus atau melawan arus. Tapi sebenarnya masih ada banyak , salah satunya melompat dari arus sungai itu dan pergi kedaratan. Walaupun itu hal yang mustahil. Mesti memiliki kekuatan khusus untuk melakukannya. Tapi sebenarnya apa arti hidup? Apakah saat kita mati baru kita bisa mengetahui arti dari hidup? Tak bisakah mengetahuinya saat kita hidup sekarang? Hidup itu berhubungan jelas dengan agama. Karena hidup kita sendiri dibuat oleh 'sang pencipta'. Tapi bagaimana kita mau mengetahui apa hidup itu sebelum kita mengetahui siapa ' sang pencipta' itu. Tak terlihat. Tak terdengar. Tak terketahui. Seperti gravitasi, kita hanya bisa mengetahui 'akibat' Nya. Yaitu lahirnya sebuah kehidupan. Yaitu kita. Bisakah kita mempercayai 'sang pencipta' kita 100% tanpa pernah melihatnya? Sungguh, mungkin terdengar tak tahu diri. Tapi sepertinya, tidak ada yang 100% di dunia ini. Kita mungkin hanya yakin 99,9%. Karena 0,1% persen itu pasti akan muncul saat kita terpukul, terjatuh dan kesepian. Menanyakan dimana kah 'sang pencipta'?